Kamis, 28 Mei 2020

Kejadian 12: 1-9 Panggilan Abraham


Kejadian 12: 1-9
Panggilan Abraham

-          Abraham dipindahkan dari tanah kelahirannya ke tanah perjanjian
-          Hal ini dirancang untuk menguji iman dan ketaatannya maupun untuk memisahkan dan mengkhususkannya bagi Allah.
1.      Allah Mahamulia menampakkan diri kepadanya memberinya panggilan ini
2.      Panggilan ini diberikan kepadanya di Mesopotamia, sebelum menetap di haran. Haran terletak di KAsdim.
Hh
1.      Sebuah perintah yang menguji: ayat 1
a.      Dengan perintah ini, dia diuji apakah dia rela meninggalkan tanah kelahiran, teman-teman bahkan keluarganya dan mengikuti Allah. Negerinya, keluarganya, sanak saudaranya telah jatuh dalam penyembahan berhala, dan itu akan menjadi godaan baginya.  Perintah Allah ini di terjemahkan: “pergilah kamu, cepat-cepat, demi nyawamu dan janganlan menoleh kebelakang” (19:17). Dengan kalimat lain “keluarlah demi dirimu sendiri”.
-          Kita tidak boleh mengasihi dunia ini lebih dari pada Kristus. Yang harus diutamakan adalah kehendak dan perintah Tuhan Yesus
-          Dosa dan semua kesempatan yang menimbulkannya, haruslah ditinggalkan, khususnya pergaulan yang buruk. Orang-orang yang bertekad menjalankan perintah Allah harus meninggalkan pergaulan dengan pembuat kejahatan (Maz119:115)
-          Dunia dan segala kenikmatan didalamnya tidak boleh menawan hati kita sehingga kita meninggalkan Tuhan. Dunia hanya tempat penginapan saja.
b.      Dengan perintah ini, dia diuji, apakah ia dapat mempercayai Allah lebih jauh daripada yang dilihatnya. Sebab dia harus meninggalkan negerinya sendiri dan pergi ke negeri yang akan ditunjukkan kepadanya. Allah tidak berkaata: itu adalah sebuah negeri yang akan kuberikan kepadamu. Tetapi hanyanegeri yang akan kutunjukkan kepadamu. Allah tidakmemberi tahunegeri apa dan seperti apa yang akan dituju Abraham. Dia hanya harus mengikuti Allah dengan iman semata. Dengan ini Abraham sedang diajar untuk  hidup dengan terus bergantung pada petunjuk Allah, dan dengan mata yang tertuju kepadaNya.
2.      Perintah Allah disertai janji. Semua perintah Allaah disertai janji bagi mereka yang taat. Allah menyatakan diriNya sebagai pemberi imbalan, jika kita menuruti perintahNya, Allah tidak akan ingkar untuk menepati janjiNya.
a.      Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar
-          Allah yang menjadikan bangsa-bangsa
-          Allah yang menjadikan suatu bangsa itu menjadi besar
-          Allah berkuasa mutlak atas suatu bangsa
b.      Aku akan memberkati Engkau
-          Tuhan menjanjikan segala macam berkat bagi Abraham
-          Orang-orang percaya yang taat, pasti mewarisi berkat
c.       Aku akan membuat namamu mahsyur
-          Abraham kehilangan namanya ditengah keluarganya karena dia pergi dari negeri dan keluarganya
-          Abraham tidak mempunyai anak, maka tidak aka nada yang meneruskan namanya
-          Allah adalah sumber kehormatan, dan dari Dialah datang kemajuan hidup ( 1 samuel 2:8)
-          Nama orang percaya yang taat, pasti akan dikenang dan dijadikan besar.
d.      Engkau akan menjadi berkat
-          Abraham akan menjadi berkat bagi orang-orang dimana dia tinggal
-           
e.      Aku akan memberkati orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau
-           
f.        Olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat. Ini adalah janji yang memahkotai janji yang lain, karena janji ini menunjuk pada Mesias, yang didalam Dia semua janji adalah Ya dan Amin.
-          Yesus Kristus adalah berkat besar bagi dunia. Ia menjadi berkat bagi dunia, olehNya keselamatan masuk dalam dunia. Ia menjadi berkat bagi keluarga, olehNya keselamatan dibawa ke dalam rumah (Luk 19:9).
-          Mesias berasal dari keturunan Abraham.


















Di dalam Alkitab, tokoh Abraham sering disebutkan. Iaadalah tokoh besar yang diberkati Tuhan dengan melimpah. Ia juga adalah tokoh terkenal tidak hanya dalam aga Kristen, tetapi juga dalam agama Islam dan Yahudi.

1.      “pergilah dari negerimu..”
Panggilan ini berarti bahwa Abraham harus keluar dari kehidupan yang lama, kepada kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian.
a.      Kehidupan yang harus dia tinggalkan:
-          Abraham semula tinggal di Ur Kasdim (kota selatan Babilonia) kota kafir sebagai pusat penyembahan bulan.
-          Mereka tinggal di Haran yang member kemakmuran dan kenyamanan bagi mereka. Abraham harus meninggalkan semua yang selama ini melindunginya, member rasa aman, kepastian. Jika ini terjadi dengan kita bagaimana? Sedang nyaman-nyamannya hidup lalu ada yang menawarkan pergi meninggalkan semua itu untuk kehidupan yang belum pasti. Bagaimana?
-          Disini Abraham diperhadapkan dengan pilihan, pergi dengan ketidakpastian atau tetap tinggal dengan segala kenyamanan yg dimiliki.
-          Abraham memilih untuk pergi, maka janji berkat dan menjadi berkat menjadi miliki Abraham.
1.      Panggilan Allah:
·         Seperti Israel dipanggil keluar dari Mesir
·         Gereja dan orang percaya dipanggil keluar dari dosa, dan kehidupan duniawi
·         Tuhan Yesus juga memanggil: marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat.. aku akan member kelegaan kepadamu
·         Panggilan untuk para murid: nelayan, pemungut cukai.. “ikutlah Aku”
·         Dipanggil untuk diberkati dan menjadi berkat bagi sesama
·         Banyak alas an orang menolak panggilan Tuhan itu: masih muda, terlalu tua, jangan saya, sedang sibuk kerja, sedang berkarier, merasa masih berdosa, dll.
·         Seperti undangan pesta perkawinan , banyak yang diundang tapi sedikit yang datang.
·         Menerima atau menolak panggilan, itu adalah pilihan bapak/ibu dan saudara. Setiap pilihan yang kita ambil mengandung konsekuensi.
2.      Sikap Abraham:
“lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya..”(ayat 4-9)
a.      Abraham pergi seperti yang difirmankan Tuhan: melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan, meninggalkan negeri, sanak saudara, keluarga dan rumah orang tuanya.
b.      Abraham meninggalkan kehidupannya yang lama, dan hidup dengan cara yang baru, yaitu percaya pada pimpinan dan tuntunan Tuhan, berjalan dengan iman.
c.       Ketika Abraham pergi, Abram belum tahu negeri mana yang akan Tunjukkan kepadanya
d.      Jadi diperlukan langkah iman untuk pergi dan taat pada panggilan itu (Ibrani 11:8)
e.      Abraham mendirikan Mezbah (tanda kesetiaan dan percaya pada janji-janji Tuhan).
f.        Banyak orang yang sudah menjadi Kristen bertahun-tahun bahkan sejak lahir, namun hidupnya tidak berbeda dengan orang-orang yang tidak menegenal Tuhan, pemabuk, penjudi, koruptor, pencuri, dll. Mengapa? Karena mereka mendengar firman Tuhan, namun tidak melakukannya.mereka dipanggil namun tidak meninggalkan kehidupan lama.

Aplikasi:
1.      Orang yang berjalan dengan iman, sekalipun tidak atau belum melihat kehidupan yang ada didepan, namun tetap melangkah karna percaya kepada Tuhan dan firmanNya, pada janji keselamatan yang menuntun ke surge
2.      Berjalan dengan iman berarti: berani mengambil keputusan atau tindakan berdasarkan iman percaya kepada Tuhan: bergantung pada pimpinan Tuhan langkah demi langkah. Berarti dia harus dengar firman Tuhan, setia dan taat (seperti orang buta mengikuti petunjuk yang ia dengar).
3.      Kita adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan, untuk:
·         Keluar, meninggalkan kehidupan yang lama, yang penuh dosa dan kejahatan(bertobat: meninggalkan hidup lama menuju hidup yang baru)
·         Berjalan dalam iman dan pengharapan akan janji-janji Tuhan (berkat rohani dalam sorga yaitu keselamatan)
·         Untuk menjadi berkat bagi banyak orang yang belum percaya dan belum menerima keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar