Senin, 28 Maret 2016

Menyembah Dalam Roh dan kebenaran Yohanes 4:22-24

Menyembah Dalam Roh dan kebenaran
Yohanes 4:22-24

manusia adalah ciptaan Allah yang memiliki sifat untuk menyembah. Ia lain dari mahluk ciptaan Allah lainnya. Manusia memiliki perasaan yang sama dengan penciptaNya yaitu mengasihi dan dikasihi. Oleh sebab itu berbakti adalah sebahagian dari arti kehidupan manusia. Adalah tidak mungkin bagi manusia untuk hidup dan tidak menyembah. Seperti halnya manusia perlu makan dan minum setiap hari, demikian juga di dalam hal penyembahan.
Manusia bisa menyembah objek yang benar atau juga objek yang salah, meskipun demikian manusia tetap akan menyembah. Berbakti yang benar tergantung kepada pilihan manusia itu sendiri berdasarkan pengetahuan yang ia miliki sesuai dengan kehendak Tuhan.

LB:
-          Penyembahan: sembah: Memberikan hormat, memuja, sesuatu yang lebih tinggi dari manusia.
-          Tuhan Yesus sedang berbicara dengan perempuan Samaria.
-          Bangsa Israel dalam masa Saul, Daud dan Salomo adalah satu kerajaandan satu bangsa
-          Setelah Salomo Meninggal, kerajaan terpecah sesuai dengan janji Tuhan setelah Salomo jatuh dalam penyembahan berhala (1 Raja-Raja 11:11)
-          Kerajaan Israel terpecah menjadi 2 kerajaan: Israel Utara (samaria), Israel Selatan (Yehuda)
-          Bangsa Israel tetap beribadah kepada YHWH. Tetapi bangsa Israel banyak melakukan penyembahan berhala (1 Raja-Raja 16:32-33)
-          Orang Yehuda.yahudi tidak bergaul dengan orang samaria.
-          Ayat 20-24 Tuhan Yesus dan perempuan Samaria berbincang mengenai penyembahan kepada Allah

Ada beberapa Hal yang penting untuk kita pahami dalam penyembahan:
1.       Penyembahan kepada Allah tidak dibatasi oleh tempat (ayat 20). Kita menyembah Tuhan dalam ibadah, tidak hanya digereja, tetapi juga dirumah, dimanapun kita bisa melakukan penyembahan. Tetapi supaya fokus, kita menyembah Tuhan saat ibadaah
2.       Pengenalan akan siapa yang kita sembah. Orang Samaria tidak mengenal lagi siapa yang mereka sembah (ayat 22). Merekahidup dalam penyembahan berhala seperti yang dilakukan oleh raja-raja mereka. (
3.       Menyembah dalam Roh  dan kebenaran
-          Menyembah dalam Roh dan Kebenaran, menyembah dalam Roh adalah suatu penyembahan yang sangat spiritual, bukan fisikal. Bukan dengan lokasi, alat, arah atau jam tertentu, tetapi DIMANA SAJA dan KAPAN SAJA. Itulah menyembah dalam Roh, dan dalam Kebenaran adalah Kebenaran Kristus serta sikap hidup yang berkenan kepada BAPA dan hal itu semua sudah kita peroleh via Penebusan Kristus. Menyembahlah dengan hati yang tulus, dan dengan sikap hidup yang benar dan berkenan(Roma12:1.)
-          Menyembah dalam kebenaran.
a.       Di dalam berbakti yang benar, objek yang harus kita tuju adalah Allah, sebab hanya Allah saja yang patut untuk di sembah. Ia mendengar segala permohonan kita dan Allah juga bersedia untuk menjawab segala permohonan kita.
b.      Di dalam motif yang benar yaitu di dalam Roh. Dalam berbakti bukan saja kita membawa tubuh kita untuk hadir dalam berbakti tetapi yang lebih utama ialah bagaimana kesungguhan hati di dalam kebaktian. Banyak orang yang hadir dalam berbakti, duduk bernyanyi, mendengarkan Firman tetapi hati dan pikirannya tidak tertuju pada saat berbakti melainkan pikirannya berada di tempat lain.
c.       dengan cara yang benar sesuai dengan keinginan Allah, tentu saja tidak ada cara lain, selain menurut petunjuk Firman Allah karena di dalamnya memberi petunjuk cara-cara berbakti sesuai dengan keinginan Allah.

4.       Sikap menyembah:
-          Kerendahan hati (Mazmur 69:32)
-          Hormat, kagum (imamat 19:30)
-          Kasih (Ulangan 10:12)
5.       Ekspresi menyembah
-          Sujud (kejadian 24:48, 52)
-          Berlutut (kejadian 24:26)
-          Menari (2 Samuel 6:16)
-          Mengangkat tangan (ratapan 3:41, Mazmur 28:2, maz 134:2. Lagu:tanganku kuangkat padaMu, mari memuji angkat tangan menyembah dll.


Aplikasi:
1.       Kita harusmenyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran
2.       Penyembahan yang benar didasarkan atas pengenalan kita akan Tuhan
3.       Penyembahan harus disertai sikap yang benar


Makna kebangkitan Kristus Matius 28:1-10

Makna kebangkitan Kristus
Matius 28:1-10

LB Teks:
-          Paskah adalah hari yang penting dalam iman Kristen
-          Paskah: kebangkitan Yesus dari kematian

Makna Kebangkitan Kristus:
1.      Menggenapi Firman Tuhan
-          Semua yang terjadi dalam kehidupan Tuhan Yesus telah dinubuatkan oleh para nabi sebelumnya
-          Alkitab mencatat nubuatan tentang kelahirannya, pelayananNya, kematian-Nya, kebangkitanNya

-          Tidak ada seorangpun juga yang kelahirannya dinubuatkan oleh banyak nabi dan firman Tuhan

2.      Membuktikan bahwa Dia Tuhan dan Allah
-          Hari Jumat Agung diperingati sebagai hari kematian Tuhan Yesus, tetapi hari paskah (minggu) diperingati sebagai kebangkitan Tuhan Yesus.
-          Tuhan Yesus memang benar-benar mati, tetapi bangkit pada hari ketiga
-          Kebangkitan Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Allah dan Tuhan (Roma 1:4)
-          Banyak orang menyangkal dan mengatakan bahwa itu adalah kebohongan. Tetapi fakta tidak dapat dibohongi (dusta mahkamah Agama)
-          Bukti kebangkitanNya:
Ø  Tidak ada seorangpun menemukan jasad-Nya
Ø  Menampakkan diri kepada para murid
Ø  Menampakkan diri kepada orang banyak
Ø  Bahkan kenaikanNya ke sorga dilihat oleh banyak orang
Ø  Semua itu dicatat dalam alkitab (injil dan kisah Rasul)
-          Tidak ada nabi atau rasul, manusia manapun didunia ini yang mati kemudian bangkit kembali. (kecuali orang-orang yang dibangkitkan Tuhan Yesus, tetapi pada akhirnya mereka mati juga). Tetapi Tuhan Yesus tidak pernah lagi mengalami kematian (Roma6:9)
-          Mereka tidak hanya tidak bangkit dari kematian, bahkan mereka pun tidak yakin apakah mereka selamat atau tidak.
3.      Membawa Pengharapan Bagi umat-Nya
-          Keadaan para murid setelah kematian Tuhan Yesus:
-          Tuhan Yesus bangkit, datang pada mereka dan mereka dipulihkan.
-          Memberikan pengharapan baru bagi para murid. Dan juga untuk kita
-          Kita punya Tuhan yang hidup.
-          Jika  Tuhan Yesus tidak bangkit, sia-sia kita jadi orang Kristen. Sia-sia kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau Dia tidak bangkit, berarti Tuhan Yesus bukan Tuhan. 1 korintus 15:14-17
-          Tetapi Tuhan Yesus bangkit menunjukkan bahwa iman kita tidak sia-sia.

-          Tuhan Yesus hidup untuk memberikan kehidupan kepada kita. (Roma 6:4)

Hidup Dalam Kasih 1 Yohanes 4:7

Hidup Dalam Kasih
1 Yohanes 4:7

-          14 februari dimaknai oleh sebagian besar orang dengan hari “valentin” atau hari kasih sayang. Dimana satu dengan yang lain mengungkapkan kasih sayangnya. Baik itu antara pasangan maupun dengan teman dan saudara.
-          Dihari valentin ini, semua dihiasi dengan gambar hati, warna pink, dan hadiah coklat dan bunga. Dihari valentin, rasanya dipenuhi dengan cinta dan kasih
-          Tapi apakah cinta dan kasih itu hanya di hari valentin / 14 februari saja?setelah itu semua tidak ada lagi. Apakah hanya 1 hari dalam 1 tahun untuk menghadirkan kasih dan cinta dalam hidup?
-          Firman Tuhan yang kita baca hari ini, mengingatkan kita bahwa hendaknya hidup kita setiap hari dihiasi dengan kasih. Kasih yang tak berkesudahan, dan tak terbatas waktu

1.      Kasih berasal dari Allah. (ayat 7)
-          Alla sendiri adalah kasih (ayat 8)
-          Allah membuktikan kasihNya ayat 9
-          Allah yg terlebih dahulu mengasihi kita ayat 10

2.      3 macam kasih:
a.      Kasih Eros: cinta birahi (ketertarikan antar lawan jenis)
b.      Kasih fileo: kasih dengan sesama atau teman
c.       Kasih agape : tidak digunakan dalam dunia sekuler, tetapi digunakan dalam PB untuk menyatakan ‘kasih Allah yang memberi diri, yang ditunjukkan dalam Kristus’. Kasih yang tanpa syarat.
3.      Orang yang hidup dalam kasih lahir dari Allah dan mengenal Allah (ayat 7)
-          Orang yang tidak bisa mengasihi, dia tidak mengenal Allah (8)
-          Orang yang mengasihi dunia, tidak akan dapat mengasihi Allah (1 yohanes 2:15)
-          Setiap orang percaya yang hdiup di dalam kasih, dan melakukan kasih, maka itu bukti bahwa dia tinggal didalam Tuhan ayat 13,16
-           
4.      Kasih itu nyata dalam hidup (ayat 20-21)
-          Orang yang tidak membenci sesamanya, maka dia juga tidak mengasihi Allah ( 1 yoh 4:20)
-          Wujud kasih: 1 kor 13:4-6




'Suatu saat, hidup seorang yang sangat dipenuhi oleh roh kasih dalam hidupnya. Ketika ia meninggal, semua orang mengira bahwa manusia sepertinya pasti langsung masuk ke Surga.
Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di Surga berbuat kesalahan. Ia kelewatan nama orang itu dan berpikir karena orang tersebut tidak terdaftar di Surga, tempatnya adalah di 'tempat satunya lagi' dan ia langsung mengirimnya ke Neraka!
Dan di Neraka, tidak ada yang men-cek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang tersebut tinggal tanpa membantah karena ia berpikir mungkin dia belum layak untuk tinggal di surga.
Hanya seminggu kemudian, Raja Iblis pergi ke Surga. Marah-marah menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di Neraka.
'Ada apa?', tanya malaikat Surga.
Sang Raja Iblis berteriak dengan murka.
"Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan lainnya. Ini bukan Neraka yang ku-kehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak perduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaan-ku!"
"Maka hiduplah dengan penuh cinta dan kasih dalam hatimu. Sehingga apa pun yang terjadi denganmu, sampai sekalipun malaikat melakukan kesalahan dan mengirim-mu ke Neraka, Sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke Surga."

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan. 
"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
suami: kekayaan
Istri :kesuksesan
Anak: kasih sayang
"Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."











Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.
Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia ..."
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman .... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir ....
"Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan ..." jawab suaminya. Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia. "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".
Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatu pun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satu pun dari pribadimu yang kudapatkan kurang ....
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya ... Ia menunduk dan menangis ....
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depresi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan, dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk. (Anonim)



“TUNTUTAN TUHAN KEPADA UMAT-NYA” MIKHA 6:1-8

“TUNTUTAN TUHAN KEPADA UMAT-NYA”
MIKHA 6:1-8

LB Teks:
-          Ayat ini berisi pengaduan Tuhan akan tingkah laku dan perbuatan umatNya. Sikap hidup mereka yang tidak sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan
-          Juga berisi tuntutan Tuhan kepada umatNya. Apa yang Tuhan inginkan dari umatNya
-          Serta berisi hukuman akan umat Tuhan yang tidak mau bertobat

1.       Ayat 1-2:
-          Seringkali yang kita dengar adalah: Allah itu panjang sabar. Tetapi apakah TUHAN itu Maha Sabar? Apakah kesabaran TUHAN tidak terbatas?
Hal ini seringkali menjadi senjata dan alasan manusia: ah, Tuhan kan panjang sabar. Dia kan Maha mengampuni. Hidup sesuka hati
2.       Ayat 3-5
-          Tuhan bertanya kepada umatNya:
-          Terkadang kita merasa direpotkan, disusahkan oleh Tuhan. Mengapa harus kegereja tiap minggu? Bisa ibadah dirumah, sambil nonton TV.  Mengapa harus ibadah KRT, PKB, PW? Sudah capek kerja disuruh ibadah.Mengapa harus kasih perpuluhan? Kerja hasil usahaku
-          Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Apa balasan mereka kepada Tuhan??
-          Supaya bangsa Israel ingat diri, tidak lupa diri? Mereka itu bukan siapa-siapa tanpa Tuhan.
3.       Ayat 6-7
-          Yang Tuhan inginkan bukan hal yang bersifat rutinitas saja, bukan apa yang dilakukan supaya dilihat manusia.
-          Tuhan tidak ingin pelayanan yang dilakukan hanya untuk gengsi, kesombongan, menunjukkan kehebatan, aku bisa, aku hebat.
-          Tuhan tidak mau segala sesuatu yang dilakukan dengan motivasi yang salah
-          Tuhan tidak bisa disuap
4.       Ayat 8
-          Tuhan Menginginkan kita berlaku adil. Apa itu adil?? Sudah adilkan kita, antara diri kita dan TUHAN?  1 hari kita menggunakan waktu untuk diri kita berapajam? Untuk Tuhan berapa jam? 1 minggu, untuk kesibukan kita berapa jam? Untuk Tuhan? Sampai 2 jam pun kita merasa rugi untuk Tuhan.
-          Mencintai kesetiaan. Setia:
a.       Setia beribadah. Ibadah bukan rutinitas semata. Tapi ibadah bentuk ketaatan kita pada Tuhan. Bentuk bahwa kita memerlukan Tuhan. Dengan jadwal ibadah kita, kita sudah merasa: IBADAH TERUS>>>>. Padahal jika dibandingkan dengan gereja lain, kita lebih sedikit kegiatan ibadah. PW PKB 2 minggu sekali, seharusnya seminggu sekali. Itu saja banyak gak datang. Banyak ibadah, banayak persembahan, lagi susah gini..
b.      Setia berdoa. Doa adalah nadi dalam kehidupan rohani. Tanpa doa, maka tidak ada kehidupan rohani kita. Pelayanan yang berhasil didukung oleh doa. Jika gereja kurang berdoa, maka pelayanan tidak maksimal. Keberhasilan pelayanan ditopang oleh doa. Kerena itu, kita akan mulai dengan kegiatan baru yaitu DOA SUBUH. Dan nanti juga akan diadakan doa puasa.
c.       Setia membaca firman Tuhan
Jadikan membaca Alkitab, minimal 1 ayat lah 1 hari. Makanan rohani kita. Renungan harian. Kalau anak-anak mau bertumbuh dengan baik, tidak sakit-sakitan, dia harus makan dan tercukupi kebutuhan badannya. Jika tidak maka dia akan terhambat pertumbuhannya. Perlu susu. KAYAK SAYA. Orang minum susu, saya minum air tajin, makan nasi sya makan nasi tiwul.  Kalau rohani tidak diberi makan, dia akan kerdil bahkan mati. Jadi kalau firman Tuhan ingatkan, sudah kayak tidak mempan lagi.
d.      Setia memberikan perpuluhan
Perpuluhan itu bukan pengeluaran, tapi sudah seharusnya, 10 % dari penghasilan itu, milik TUHAN. Perpuluhan tidak menunggu penghasilan besar. Tidak menunggu harga karet naik. Harga sekarang saja susah kasih perpuluhan, apalagi harga naik. Makin susah nanti. Semua sudah mendapat nomor perpuluhan. Mari, kalau mau diberkati, berilah perpuluhan. Belajar jujur dengan Tuhan. SEPERSEPULUH...
e.      Setia melayani Tuhan
Melayani adalah panggilan. Panggilan itu harus disertai kerelaan. Melayani tanpa panggilan dan kerelaan, maka pelayanan itu akan menjadi keterpaksaan, dan tidak akan menjadi berkat untuk diri sendiri maupun orang lain. Ada seorang mantan majelis (bukan digereja kita) setelah habis periode, datang ke hamba Tuhan dan minta cuti melayani, sudah capek. 3 bulan berlalu, tanpa melayani. Tapi 3 bulan itumenjadi bulan terberat dalam hidupnya. Selalu kekurangan, sakit-sakitan, suaminya ditendang sapi, sampai harus dijahit.

-          Rendah hati. Bentuk kesombongan manusia, orang Kristen sekalipun ketika dia merasa tidak perlu TUHAN. Orang yang tidak mau ibadah, itulah orang sombong, merasa tidak perlu Tuhan. Merasa bisa menjalani hidup tanpa ibadah. Seharusnya kita harus 

khotbah minggu

Jangan  Kuatir
Matius 6:25-34


LB:
1.      Ayat 25-34 adalah bagian dari rangkaian khotbah di bukit yang disampaikan Tuhan Yesus.
2.      Ayat 25-34 adalah kelanjutan dari ayat 19-24 tentang pengumpulan harta. Kata “mengabdi” berarti memperhambakan diri, menaklukan diri.
Hubungan Mat 6:19-24 dengan Mat 6:25-34. 
Dua bagian ini sebetulnya sama-sama mempersoalkan uang (makanan, minuman, pakaian dalam Mat 6:25-34 juga harus dibeli dengan uang).
 Tetapi ‘mengejar uang’ lebih banyak dilakukan oleh orang kaya, sedangkan ‘kuatir’ lebih banyak dilakukan oleh orang miskin.
 Iblis memang seorang yang licik sekali. Pada seseorang ia menggoda supaya orang itu mengejar harta dunia. Kalau orang itu menolak, dan orang itu mau mengejar harta surgawi, maka setan datang dengan siasat yang lain dan ia akan berkata pada orang itu: ‘Kamu mengejar harta surgawi, lalu besok mau makan apa? Pakai pakaian apa?’. Dengan kata lain, ia menggoda orang itu untuk kuatir.

Setiap manusia pernah mengalami yang namanya “KUATIR”. Kekuatiran: KBBI: Takut, gelisah, cemas, terhadap sesuatu yang belum diketahui dengan pasti

Pelajaran penting dari firman Tuhan hri ini:
1.      Ayat 25: Tuhan sudah memberikan yang utama, maka Ia juga pasti akan memberikan pelengkapnya. Artinya: kalau Allah mau memberikan hidup / tubuh, Ia pasti juga mau memberi makanan / pakaian (yang kurang penting).ilustrasi: kalau orang tua mau membelikan motor, pasti juga akan membelikan bensinnya.

2.      Ayat 26,28-30: Kita jauh lebih berharga dari ciptaan yang lain.
Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:61Pet 5:7; contoh: orang tua rajin memberi makan hewan peliharaannya: babi,anjing,ayam, minimal 1 x sehari, tidak mungkin dia tidak memberi makan anaknya.
3.      Ayat 27: Kekuatiran tidak akan dapat merubah apapun.
4.      Ayat 33: Kunci untuk mendapatkan berkat Tuhan, CARI DAHULU KERAJAAN Allah dan kebenaranNya, maka semua itu akan ditambhakn kepadamu.
-          Cari dahlu kerajaanNya:
Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45).
-          Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus
-          KebenaranNya: "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
-          Semua ditambahkan kepadamu: kata:dilipatgandakan.
-          Ini berarti hidup untuk Tuhan, mentaati Tuhan, mengutamakan Tuhan. Kalau kita melakukan itu, Tuhan berjanji akan mencukupi kebutuhan kita.
-           Kita melihat suatu contoh dalam doa Salomo dalam 1Raja 3:5-13. Karena ia tidak meminta kekayaan, umur panjang dsb, tetapi meminta sesuatu yang bisa memuliakan Allah, maka Allah justru memberi semuanya untuk dia.
-           Banyak orang yang mau dicukupi dulu, baru hidup untuk Tuhan. Ini terbalik!

5.      Ayat 34: Jangan kuatir akan pemeliharaan Tuhan di hari esok.
-          Ay 34: kuatir akan hari esok menyebabkan kita memikul beban yang terlalu berat, karena Tuhan hanya memberi kekuatan untuk beban hari ini.
-          Bukan berartikita tidak boleh merencanakan masa depan. Ini hanya berarti bahwa kita tidak boleh menguatirkan masa depan. Jadi, hidup / tenaga / pikiran dipusatkan untuk hari ini saja.
-          Illustrasi: kalau saudara mau menebang hutan; jangan melihat pada semua pohon yang harus saudara tebang, karena itu akan membuat saudara putus asa karena banyaknya pekerjaan yang harus saudara lakukan. Lihatlah pada 1 pohon saja, dan tebanglah pohon itu! Setelah pohon itu tumbang, baru lihat pohon lain, dst!