Minggu, 17 Januari 2016

KHOTBAH: IMAN DAN PENGHARAPAN

Iman dan Pengharapan
ROMA 5:1-5
     Tidak mudah untuk memiliki sikap pantang menyerah, sikap yang optimis. Karena yang lebih mudah menguasai kehidupan manusia adalah sikap pesimis, mudah menyerah, putus asa. Keadaan, keterbatasan, pergumulan, persoalan, pergumulan, tantangan, membuat kita diam dan menyerah pada keadaan.
Namun dalam firman Tuhan ini, Rasul Paulus mengingatkan bahwa:
1.      Karena iman kita kepada Tuhan Yesus, Kita hidup damai sejahtera dengan Allah. (ayat 1). Persoalan terbesar manusia adalah ketika dia jauh dari Allah. Namun Tuhan Yesus sudah menjadi jalan pendamaian antara manusia dengan Allah, sehingga manusia yang semula seteru Allah, kini menjadi anak-anak Allah. Yang ada bukan lagi ketakutan (seperti ADAM) tetapi damai sejahtera.
2.      Di dalam Tuhan Yesus ada pengharapan. Kasih karunia dan anugerah terbesar sudah Tuhan Yesus berikan bagi kita, bahkan kemuliaan Allah (ayat 2). Kemuliaan Allah adalah pengharapan terbesar yang Tuhan janjikan, terlebih lagi dalam kehidupan kita didunia ini. Pengharapan kita bukan karena kita punya tabungan, pekerjaan yang baik, penghasilan yang banyak, orang tua yang mapan dll. Karena dalam sekejap, semua itu bisa berubah. Pengharapan itu karena Tuhan Yesus bersama dengan kita. Sekalipun dalam tantangan dan persoalan hidup (ayat 3-5).

 Oleh karena itu, kita harus memiliki semangat dan pengharapan dalam menjalani hidup yang tidak mudah ini. Ada beberapa alas an untuk tetap beriman dan berharap serta menjalani kehidupan dengan semangat:
1.    Tuhan yang Mengatur hidup kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, semua dalam sepengetahuan Tuhan. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. (Amsal 19:21)
2.    Ceritanya belum selesai. Alkitab banyak menceritakan situasi yang menyakitkan dalam kehidupan beberapa tokoh, tetapi berakhir dengan berkat dan kemenangan. Tuhan sedang merenda sebuah karya dalam hidupmu, Ia belum selesai, bersabarlah. (contoh: kisah Ayub).
Banyak orang berusaha melalui proses yang berat, namun ketika sedikit lagi keberhasilan itu kita raih, sudah ada didepan mata,  karena ketidak sabaran, akhirnya menyerah.
3.  Ada maksud Tuhan mengizinkan anda menderita.. Tuhan tidak pernah merancangkan yang jahat.  Ingatlah, rancangan-Nya bagi kita adalah rancangan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan (Yer 29:11).
4.    Tuhan mengasihi anda. Ia tahu sakit dan deritamu, Ia menangis bersamamu.  (Yeremia 31:3)
5.    Tuhan mendengar doa anda. Tuhan yang mendengar dan menjawab permintaan kita. (mazmur 6:9).
6.    Tuhan tidak pernah membiarkan anda menghadapi sesuatu sendiri. Tuhan sudah berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan ataupun membiarkan anda sendiri (Ulangan 31:8)
7.    Jika orang lain berhasil melalui situasi seperti yang anda hadapi, anda pun bisa.
Kita bukan satu-satunya orang yang mengalami pergumulan didunia ini, orang lain bahkan mengalami yang lebih sulit dari kita. (1 Korintus 10:33)
8.    Ada kehidupan kekal.
Semua yang kita jalani di dunia ini hanya sementara, percayalah semuanya akan berakhir. (2 Korintus 5:1)
Jangan biarkan beban hidup mengalahkan anda. Iman dan pengharapan memberikan kita semangat dan keberanian untuk tetap berlari sampai ke garis finis.

JANGAN MENYERAH, TUHAN BESERTA KITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar