Senin, 28 Maret 2016

khotbah minggu

Jangan  Kuatir
Matius 6:25-34


LB:
1.      Ayat 25-34 adalah bagian dari rangkaian khotbah di bukit yang disampaikan Tuhan Yesus.
2.      Ayat 25-34 adalah kelanjutan dari ayat 19-24 tentang pengumpulan harta. Kata “mengabdi” berarti memperhambakan diri, menaklukan diri.
Hubungan Mat 6:19-24 dengan Mat 6:25-34. 
Dua bagian ini sebetulnya sama-sama mempersoalkan uang (makanan, minuman, pakaian dalam Mat 6:25-34 juga harus dibeli dengan uang).
 Tetapi ‘mengejar uang’ lebih banyak dilakukan oleh orang kaya, sedangkan ‘kuatir’ lebih banyak dilakukan oleh orang miskin.
 Iblis memang seorang yang licik sekali. Pada seseorang ia menggoda supaya orang itu mengejar harta dunia. Kalau orang itu menolak, dan orang itu mau mengejar harta surgawi, maka setan datang dengan siasat yang lain dan ia akan berkata pada orang itu: ‘Kamu mengejar harta surgawi, lalu besok mau makan apa? Pakai pakaian apa?’. Dengan kata lain, ia menggoda orang itu untuk kuatir.

Setiap manusia pernah mengalami yang namanya “KUATIR”. Kekuatiran: KBBI: Takut, gelisah, cemas, terhadap sesuatu yang belum diketahui dengan pasti

Pelajaran penting dari firman Tuhan hri ini:
1.      Ayat 25: Tuhan sudah memberikan yang utama, maka Ia juga pasti akan memberikan pelengkapnya. Artinya: kalau Allah mau memberikan hidup / tubuh, Ia pasti juga mau memberi makanan / pakaian (yang kurang penting).ilustrasi: kalau orang tua mau membelikan motor, pasti juga akan membelikan bensinnya.

2.      Ayat 26,28-30: Kita jauh lebih berharga dari ciptaan yang lain.
Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:61Pet 5:7; contoh: orang tua rajin memberi makan hewan peliharaannya: babi,anjing,ayam, minimal 1 x sehari, tidak mungkin dia tidak memberi makan anaknya.
3.      Ayat 27: Kekuatiran tidak akan dapat merubah apapun.
4.      Ayat 33: Kunci untuk mendapatkan berkat Tuhan, CARI DAHULU KERAJAAN Allah dan kebenaranNya, maka semua itu akan ditambhakn kepadamu.
-          Cari dahlu kerajaanNya:
Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45).
-          Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus
-          KebenaranNya: "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
-          Semua ditambahkan kepadamu: kata:dilipatgandakan.
-          Ini berarti hidup untuk Tuhan, mentaati Tuhan, mengutamakan Tuhan. Kalau kita melakukan itu, Tuhan berjanji akan mencukupi kebutuhan kita.
-           Kita melihat suatu contoh dalam doa Salomo dalam 1Raja 3:5-13. Karena ia tidak meminta kekayaan, umur panjang dsb, tetapi meminta sesuatu yang bisa memuliakan Allah, maka Allah justru memberi semuanya untuk dia.
-           Banyak orang yang mau dicukupi dulu, baru hidup untuk Tuhan. Ini terbalik!

5.      Ayat 34: Jangan kuatir akan pemeliharaan Tuhan di hari esok.
-          Ay 34: kuatir akan hari esok menyebabkan kita memikul beban yang terlalu berat, karena Tuhan hanya memberi kekuatan untuk beban hari ini.
-          Bukan berartikita tidak boleh merencanakan masa depan. Ini hanya berarti bahwa kita tidak boleh menguatirkan masa depan. Jadi, hidup / tenaga / pikiran dipusatkan untuk hari ini saja.
-          Illustrasi: kalau saudara mau menebang hutan; jangan melihat pada semua pohon yang harus saudara tebang, karena itu akan membuat saudara putus asa karena banyaknya pekerjaan yang harus saudara lakukan. Lihatlah pada 1 pohon saja, dan tebanglah pohon itu! Setelah pohon itu tumbang, baru lihat pohon lain, dst!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar