Kejadian 12: 1-9
Panggilan Abraham
-
Abraham dipindahkan dari tanah kelahirannya ke tanah
perjanjian
-
Hal ini dirancang untuk menguji iman dan ketaatannya
maupun untuk memisahkan dan mengkhususkannya bagi Allah.
1. Allah Mahamulia
menampakkan diri kepadanya memberinya panggilan ini
2. Panggilan ini
diberikan kepadanya di Mesopotamia, sebelum menetap di haran. Haran terletak di
KAsdim.
Hh
1. Sebuah perintah
yang menguji: ayat 1
a. Dengan perintah
ini, dia diuji apakah dia rela meninggalkan tanah kelahiran, teman-teman bahkan
keluarganya dan mengikuti Allah. Negerinya, keluarganya, sanak saudaranya telah
jatuh dalam penyembahan berhala, dan itu akan menjadi godaan baginya. Perintah Allah ini di terjemahkan: “pergilah
kamu, cepat-cepat, demi nyawamu dan janganlan menoleh kebelakang” (19:17).
Dengan kalimat lain “keluarlah demi dirimu sendiri”.
-
Kita tidak boleh mengasihi dunia ini lebih dari pada
Kristus. Yang harus diutamakan adalah kehendak dan perintah Tuhan Yesus
-
Dosa dan semua kesempatan yang menimbulkannya,
haruslah ditinggalkan, khususnya pergaulan yang buruk. Orang-orang yang
bertekad menjalankan perintah Allah harus meninggalkan pergaulan dengan pembuat
kejahatan (Maz119:115)
-
Dunia dan segala kenikmatan didalamnya tidak boleh
menawan hati kita sehingga kita meninggalkan Tuhan. Dunia hanya tempat
penginapan saja.
b. Dengan perintah
ini, dia diuji, apakah ia dapat mempercayai Allah lebih jauh daripada yang
dilihatnya. Sebab dia harus meninggalkan negerinya sendiri dan pergi ke negeri
yang akan ditunjukkan kepadanya. Allah tidak berkaata: itu adalah sebuah negeri
yang akan kuberikan kepadamu. Tetapi hanyanegeri yang akan kutunjukkan
kepadamu. Allah tidakmemberi tahunegeri apa dan seperti apa yang akan dituju
Abraham. Dia hanya harus mengikuti Allah dengan iman semata. Dengan ini Abraham
sedang diajar untuk hidup dengan terus
bergantung pada petunjuk Allah, dan dengan mata yang tertuju kepadaNya.
2. Perintah Allah
disertai janji. Semua perintah Allaah disertai janji bagi mereka yang taat.
Allah menyatakan diriNya sebagai pemberi imbalan, jika kita menuruti
perintahNya, Allah tidak akan ingkar untuk menepati janjiNya.
a. Aku akan membuat
engkau menjadi bangsa yang besar
-
Allah yang menjadikan bangsa-bangsa
-
Allah yang menjadikan suatu bangsa itu menjadi besar
-
Allah berkuasa mutlak atas suatu bangsa
b. Aku akan
memberkati Engkau
-
Tuhan menjanjikan segala macam berkat bagi Abraham
-
Orang-orang percaya yang taat, pasti mewarisi berkat
c. Aku akan membuat
namamu mahsyur
-
Abraham kehilangan namanya ditengah keluarganya
karena dia pergi dari negeri dan keluarganya
-
Abraham tidak mempunyai anak, maka tidak aka nada
yang meneruskan namanya
-
Allah adalah sumber kehormatan, dan dari Dialah
datang kemajuan hidup ( 1 samuel 2:8)
-
Nama orang percaya yang taat, pasti akan dikenang
dan dijadikan besar.
d. Engkau akan
menjadi berkat
-
Abraham akan menjadi berkat bagi orang-orang dimana
dia tinggal
-
e. Aku akan
memberkati orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk
engkau
-
f.
Olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat.
Ini adalah janji yang memahkotai janji yang lain, karena janji ini menunjuk
pada Mesias, yang didalam Dia semua janji adalah Ya dan Amin.
-
Yesus Kristus adalah berkat besar bagi dunia. Ia
menjadi berkat bagi dunia, olehNya keselamatan masuk dalam dunia. Ia menjadi
berkat bagi keluarga, olehNya keselamatan dibawa ke dalam rumah (Luk 19:9).
-
Mesias berasal dari keturunan Abraham.
Di dalam Alkitab, tokoh
Abraham sering disebutkan. Iaadalah tokoh besar yang diberkati Tuhan dengan
melimpah. Ia juga adalah tokoh terkenal tidak hanya dalam aga Kristen, tetapi
juga dalam agama Islam dan Yahudi.
1. “pergilah dari
negerimu..”
Panggilan ini berarti
bahwa Abraham harus keluar dari kehidupan yang lama, kepada kehidupan yang
penuh dengan ketidakpastian.
a. Kehidupan yang
harus dia tinggalkan:
-
Abraham semula tinggal di Ur Kasdim (kota selatan
Babilonia) kota kafir sebagai pusat penyembahan bulan.
-
Mereka tinggal di Haran yang member kemakmuran dan
kenyamanan bagi mereka. Abraham harus meninggalkan semua yang selama ini
melindunginya, member rasa aman, kepastian. Jika ini terjadi dengan kita
bagaimana? Sedang nyaman-nyamannya hidup lalu ada yang menawarkan pergi
meninggalkan semua itu untuk kehidupan yang belum pasti. Bagaimana?
-
Disini Abraham diperhadapkan dengan pilihan, pergi
dengan ketidakpastian atau tetap tinggal dengan segala kenyamanan yg dimiliki.
-
Abraham memilih untuk pergi, maka janji berkat dan
menjadi berkat menjadi miliki Abraham.
1. Panggilan Allah:
·
Seperti Israel dipanggil keluar dari Mesir
·
Gereja dan orang percaya dipanggil keluar dari dosa,
dan kehidupan duniawi
·
Tuhan Yesus juga memanggil: marilah kepadaku semua
yang letih lesu dan berbeban berat.. aku akan member kelegaan kepadamu
·
Panggilan untuk para murid: nelayan, pemungut
cukai.. “ikutlah Aku”
·
Dipanggil untuk diberkati dan menjadi berkat bagi
sesama
·
Banyak alas an orang menolak panggilan Tuhan itu:
masih muda, terlalu tua, jangan saya, sedang sibuk kerja, sedang berkarier,
merasa masih berdosa, dll.
·
Seperti undangan pesta perkawinan , banyak yang
diundang tapi sedikit yang datang.
·
Menerima atau menolak panggilan, itu adalah pilihan
bapak/ibu dan saudara. Setiap pilihan yang kita ambil mengandung konsekuensi.
2. Sikap Abraham:
“lalu pergilah
Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya..”(ayat 4-9)
a. Abraham pergi
seperti yang difirmankan Tuhan: melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan,
meninggalkan negeri, sanak saudara, keluarga dan rumah orang tuanya.
b. Abraham
meninggalkan kehidupannya yang lama, dan hidup dengan cara yang baru, yaitu
percaya pada pimpinan dan tuntunan Tuhan, berjalan dengan iman.
c. Ketika Abraham
pergi, Abram belum tahu negeri mana yang akan Tunjukkan kepadanya
d. Jadi diperlukan
langkah iman untuk pergi dan taat pada panggilan itu (Ibrani 11:8)
e. Abraham
mendirikan Mezbah (tanda kesetiaan dan percaya pada janji-janji Tuhan).
f.
Banyak orang yang sudah menjadi Kristen
bertahun-tahun bahkan sejak lahir, namun hidupnya tidak berbeda dengan
orang-orang yang tidak menegenal Tuhan, pemabuk, penjudi, koruptor, pencuri,
dll. Mengapa? Karena mereka mendengar firman Tuhan, namun tidak
melakukannya.mereka dipanggil namun tidak meninggalkan kehidupan lama.
Aplikasi:
1. Orang yang berjalan
dengan iman, sekalipun tidak atau belum melihat kehidupan yang ada didepan,
namun tetap melangkah karna percaya kepada Tuhan dan firmanNya, pada janji
keselamatan yang menuntun ke surge
2. Berjalan dengan
iman berarti: berani mengambil keputusan atau tindakan berdasarkan iman percaya
kepada Tuhan: bergantung pada pimpinan Tuhan langkah demi langkah. Berarti dia
harus dengar firman Tuhan, setia dan taat (seperti orang buta mengikuti
petunjuk yang ia dengar).
3. Kita adalah
orang-orang yang dipanggil Tuhan, untuk:
·
Keluar, meninggalkan kehidupan yang lama, yang penuh
dosa dan kejahatan(bertobat: meninggalkan hidup lama menuju hidup yang baru)
·
Berjalan dalam iman dan pengharapan akan janji-janji
Tuhan (berkat rohani dalam sorga yaitu keselamatan)
·
Untuk menjadi berkat bagi banyak orang yang belum
percaya dan belum menerima keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.